Review Film Anak Sampah


A. IDENTITAS Film
Judul                           : Anak Sampah
Bahasa Yang dipakai  : Bahasa Malaysia
Tahun Tayang             : 2013
Kota Terbit                  : Malaysia
Durasi film                  : 1:20:28

B.SINOPSIS
            Film ini berawal dari seorang bayi laki-laki(Sofyan) yang dibuang ketempat sampah oleh supir(Abah) yang disuruh oleh neneknya sendiri tanpa diketahui oleh Si Ibu kalau anak yang dilahirkannya masih hidup,namun karena merasa kasihan dan tidak tega Abah memilih merawat anak tersebut alasan lain yaitu karena istri Abah tidak bisa punya anak (mandul). Istri Abah selalu menyiksa dan mengejek Sofyan anak sampah karena ia anak haram yang dibuang Ibu kandungnya sendiri.
            Ketika Sofyan masih berumur sekitar 10 tahun, Istri Abah melihat bajunya bolong karena ulah kelalaian Sofyan menggosok pakaian, karena kekesalan nya ia memarahi Sofyan dan mengambil gosokan yang masih panas dan ia lalu menaruhnya ke lengan bahu Sofyan. Akibat siksaan dan ejekan Ibu angkat nya tersebut sofyan menyimpan dendam pada Ibu kandungnya sendiri. Suatu ketika Ibu angkat sofyan tersebut ingin memanfaatkan dan memeras nenek Sofyan karena keberadaan sofyan yang masih hidup, namun ketika dijalan ia tertabrak mobi dan langsung meninggal.
Ketika Sofyan sudah dewasa ia pergi kekota untuk mencari pekerjaan itulah alasan yang diketahui Abah namun alasan terbesar Sofyan yaitu untuk membalas dendam pada Ibu kandung yang telah membuangnya. Sofyan merancang kecelakaan untuk saudara laki-laki nya dan membayar seseorang untuk mencelakakan adik perempuan nya dan dia lah yang menyelamatkan mereka padahal hal tersebut sudah direncanakan Sofyan untuk mengambil perhatian Ibu nya.
Awalnya Sofyan tidak mengetahui kenyataan bahwa Arman dan Aliyah anak tiri dari ibunya. Arman khawatir kalau ibunya memiliki anak kandung. Setelah mengetahui hal tersebut, Sofyan sengaja mendekati Aliyah agar tercapai tujuan yang telah ia rencanakan untuk meghancurkan keluarga ibunya.
Setelah beberapa saat Aliyapun mulai suka dengan Sofyan, rencana mereka untuk menikahpun masuk kedalam koran yang sampai ketelinga Abah. Setalah Abah mengetahui kabar bahwa Sofyan akan menikah barulah Abah mulai curiga dengan maksud dan tujuan Sofyan pergi ke kota.

 C. PSIKOLOGI YANG TERDAPAT DI DALAM FILM
1.         We… tengok budak-budak tu. Nasip budak-budak tu semua baiklah sikit. Sebab mak orang tu dah mati, tak macam kau, mak kau masih hidup, tapi dia tak nak engkau. Kau tau tak kenapa aku selalu panggil kau anak sampah, sebab lakik aku jumpe engkau dekat tempat sampah. Mak kau tak nak engkau, sebab kau anak yang tak bebapak. Engkau tu anak sampah yang menunpang senang di sini, kau tau tak. Pegi masuk bilik buat semak je muke kau tu.
2.         Dalam hidup, aku tak pernah merasa kasih sayang ibu. Dan aku tak pernah minta kasih sayang dari wanita yang dibilang Ibu, tapi aku ingin sekali untuk bertanya, kenapa aku dilahirkan didunia ini.
3.         “ Tapi saya bersyukur juga, dia tak ade anak sendiri. Kalau saya dan Aliya ni anak tiri, dia sanggup mati-matian, saya tak dapat bayangkan kalau dia ada anak sendiri.Pasti saya dan Aliya makan hati”. Kata Arman
4.         Saya pernah dengar orang bijak pande cakap, katanya kalau kita tengok lautan kita dapat ketenangan, tapi kalau matatu tengok lautan tapi hatitu terikat tempat lain, tak dapat ketenangan tu
5.         Arman berkata pada Sofyan,”Aku bukan tak suka kau bekawan dengan Aliya, tapi kalau Aliya jatuh cinta Aku risau. Dia tu kalau stress bisa kena sakit struk. Sofyan menjawab “ Aku tau kau sudah pernah cerita ke aku dulu. Tapi terus terang aku cakap dengan kau, aku memang cinta ke dia. Kau kira aku bisa mudah suka ke orang”…. Arman berkata” Kau baik, aku suka berkawan dengan mu. Aku tidak ingin suatu hari nanti persahabatan kita ni musnah sebab kau putus dengan Aliya
6.         Anak adalah sebuah anugerah dari tahun. Seorang ibu yang baik tidak akan pernah buang anaknya walau apapun yang terjadi. Tak de seorang  mak pun yang akan bencikan anak dia sendiri. Apa kata kalau Sofyan maafkan mak Sofyan, untuk Sofyan lebih tenang. Anti yakin setelah Sofyan maaf kan dia, Sofyan pasti akan merasa jauh lebih tenang
7.         “Kau tunggu Maliya… kau tunggu. Aku akan membalas semua dan menghancurkan kehidupan keluarga kau” kata Sofyan. Abah berkata “Walau apa sekalipun dia tetap ibu kau, dia yang melahirkan kau “
8.         Seorang ibu yang membuang anak nya sendiri, seorang ibu yang membiarkan anak nya menderita, orang seperti itu layakkah di panggil ibu. Selagi bekas luka ni ada, dendam saya tak akan hilang. Hati saya ni sakit Bah… derita yang saya alami sebab perempuan tu. Saya ingin dia merasakan sakitnya saya, deritanya saya dulu. Saya ingin hancurkan dia dan seluruh keluarga dia 
9.         Kenapa kau terlalu baik padaku. Kau seharusnya membenciku karena aku adalah anak sampah yang pernah kau buang dulu, aku anak haram yang memalukan keluarga engkau
10.       Aku anak sampah, tapi bukan karena ibu yang melahirkan aku. Namun aku sendiri yang membiarkan hati ini bersarang: dosa dendam, dosa amarah, dosa perasangka yang aku simpan sebeum bertemu dengan mama. Mungkin memang layak gelaran anak sampah itu untuk aku. Sampah yang akan terbuang untuk selama-lamanya







D. KRITIK
Kelebihan dan kelemahan buku akan ditinjau dari beberapa aspek yaitu:
Judul dan isi
            Judul film ini cukup menarik membuat seorang penonton penasaran akan isi dari film tersebut. Alur yang digunakan didalam film ini adalah alur campuran ada alur maju dan juga alur mundur.
Penulisan (struktur, bahasa)
Pada film anak sampah, bahasa yang digunakan mudah dipahami penonton walaupun bahasa yang digunakan bahasa Malaysia karena perbedaannya tidak terlampau jauh dari bahasa Indonesia , namun ada beberapa kalimat yang sulit dipahami karena walaupun tidak terlampau jauh namun ada perbedaan beberapa kata seperti anak dalam bahasa Indonesia dalam bahasa Malaysia budak yang bisa menimbulkan arti lain dalam bahasa Indonesia.
Aspek lain-lain
Durasi film bisa dikatakan cukup singkat tidak terlalu lama seperti film-film movie lain yang bahkan ada yang sampai 2 jam lebih. Iringan musik pada film ini juga sebagai pendukung menariknya suasana pada saat sedih, senang dan lain-lain. Setiap aktor sangat menjiwai perannya masing-masing.

KESIMPULAN
            Berdasarkan penilaian pereview, film ini bagus untuk ditonton oleh siapa pun baik kalangan remaja maupun orang dewasa karena walaupun Sofyan ingin membalaskan dendamnya pada ibunya, niat yang sudah dia rencanakan dari awal ia batalkan setelah mengetahui cerita sebenarnya dari Abah kenapa ia dibuang dan fakta bahwa Ibu nya tidak mengetahui bahwa anak yang ia lahirkan masih hidup