13.Mengenai teori potensial,bagaimana teori tersebut
diterbitkan oleh Karl Friedrich Gaunss pada tahun 1823?
Tokoh satu ini sangat
terkenal sumbangsihnya dalam bidang matematika, fisika dan juga di bidang
astronomi. Dia layak disejajarkan dengan Newton dan juga Albert Einstein. Sang
jenius ini bernama Johann Carl Friedrich Gauss yang dilahirkan di Braunschweig,
pada tanggal 30 April 1777 dan wafat di Göttingen, 23 Februari 1855 pada
umurnya yang ke 77 tahun. Dia adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan
Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu
matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah
mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya.
Profil Carl Friedrich Gauss
Menurut sebuah cerita,
pada umur 10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus
untuk menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret
1+2+3+...+100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan
gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu. Sebagai salah satu matematikawan
terbesar sepanjang masa, selain Archimedes dan Isaac Newton, Gauss melakukan
penelitiannya di observatorium astronomi di gottingen, kota kecil di jantung
jerman. Yang dengan segera menciptakan tradisi matematis yang membuat Gottingen
dan universitasnya menjadi pusat matematika dunia.
Kontribusi Carl Friedrich Gauss dalam
bidang sains dan ilmu pengetahuan
Gauss memberikan beragam
kontribusi yang variatif pada bidang matematika. Bidang analisis dan geometri
mengandung banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss, ide geometri non
Euclidis ia garap pada 1797. Tahun 1799 menyumbangkan tesis doktornya mengenai
Teorema Dasar Aljabar. Pada 1800 berhasil menciptakan metode kuadrat terkecil .
Dan pada 1801 berhasil
menjawab pertanyaan yang berusia 2000 tahun dengan membuat polygon 17 sisi
memakai penggaris dan kompas. Di tahun ini juga menerbitkan Disquisitiones
Arithmeticae, sebuah karya klasik tentang teori bilangan yang paling
berpengaruh sepanjang masa. Gauss menghabiskan hampir seluruh hidupnya di
Gottingen dan meninggal di sana juga.
Gauss ialah ilmuwan
dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan
geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam
matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang
juga menarik perhatiannya.
14.Demonstrasi apa yang dilakukan oleh Farday pada
tahun 1843 mengenai hukum konservasi listrik?
Pada tahun 1831 Faraday
telah memperkenalkan bidang listrik magnet. Ia telah menemukan bahwa arus
listrik dapat menghasilkan sifat kemagnetan, dan menunjukkan bahwa magnet
memiliki kekuatan dalam keadaan tertentu untuk menghasilkan listrik. Ia telah
membuktikannya, dan memang benar adanya hubungan antara listrik dan sifat
kemagnetan. Dan bahkan Ia mengatakan bahwa cahaya dapat dipengaruhi oleh magnet
contohnya pada fenomena polarisasi. Ia yakin bahwa ia telah melengkapi segala
sesuatu yang berhubungan dengan kelistrikan secara keseluruhan, konvertibilitas
listrik dan aksi kimia. Kemudian ia menghubungkannya dengan cahaya, afinitas
kimia, sifat kemagnetan, dan kelistrikan. Dan lebih jauh, ia mengetahui
sepenuhnya bahwa tak seorangpun dapat memproduksi kekuatan (energi) dan
menyediakan satu sama lain sampai kapanpun. “ Tidak di tempat manapun” katanya. “ Apakah
mungkin ada energi yang tercipta dengan
sendirinya tanpa adanya suatu pemasok
yang cocok untuk menyediakannya.”
Gagasan menakjubkan
yang Faraday kemukakan ini kemuadian dikenal sebagai sebagai doktrin dari
“konservasi energi”, hukum yang menyatakan pengubahan energi dai satu bentuk ke
bentuk lainnyatidak akan pernah terjamin dalam suatu kuantitas yang sama, atau
singkatnya “untuk menciptakan atau memusnahkan energi adalah suatu
ketidakmungkinan, dan seluruh fenomena dari materi di alam semesta terbentuk
dari transformasi energi.
pemikiran faraday ini
merupakan dasar dari hukum kekekalan energi, dengan kata lain, mulai muncul ide
untuk melakukan penelitian mengenai konservasi energi ini muncul setelah
gagasan faraday muncul.
15. Apa yang ditemukan Andr Marie Ampere (1775-1836)
pada tahun 1822 ?
Bagaimana menenai hukum dan hipotesa dari ampere?
Andre-Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli
fisika dan matematika, bapak elektro dinamika, penemu elektromagnet (magnet
listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum Ampere, penemu jarum astatik;
guru besar fisika, kimia, dan matematika; anggota Akademi sain (1814), pemikir,
dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822),
Teori Fenomen Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis.
Ampere lahir di Lyon,
Prancis, pada tanggal 20 Januari 1775 dan meninggal di Marseille, Prancis, pada
tanggal 10 juni 1836 pada umur 61 tahun. Pada batu nisan tertulis Tandem felix
dua kata Latin yang artinya “Akhirnya Bahagia” karena hampir seluruh hidupnya
ia menderita batin.
Ampere tidak pernah
duduk di bangku sekolah. Ia dididik dan diajar ayahnya di rumah. Ayahnya
seorang pedagang sutera yang kaya raya dan pejabat pemerintah yang mendukung
raja. Pada umur 12 tahun Ampere telah menguasai semua hal tentang matematika
yang di kenal orang pada zaman itu. Pada umur 14 tahun Ampere jadi remaja yang
cerdas dan berpengetahuan luas.
Pada tahun 1793, ketika
Ampere berumur 18 tahun, terjadi pertempuran di kota Lyon. Pendukung raja
bertempur melewan pendukung republik. Pendukung raja kalah. Ayah Ampere di
tangkap dan di penggal kepalanya dengan pisau gilotin.
Ampere kawin pada umur
24 tahun. Ia di karuniai seorang anak laki-laki. Tapi ketika anak itu berumur 4
tahun, istri Ampere meningal dunia. Bagi Ampere, kematian istrinya merupakan
pukulan hidup yang sangat berat. Sejak itu ia jadi orang yang murung dan hampir
putus asa seandainya tidak bertemu dengan Lalande, ahli musik Prancis yang
kenamaan, yang selalu menghibur Ampere. Sebelumya hidup Ampere boleh dikatakan
bahagia, serba kecukupan, dan terhormat. Karena kecerdasannya ia diangkat jadi
guru besar fisika di Bourg selama 2 tahun (1801-1803). Setelah istrinya
meninggal ia pindah ke Ecole Polytechnique di Paris dan mengajar di sana sampai
akhir hidupnya.
Pada tahun 1820
Oersted, ahli fisika Denmark, menemukan bahwa jarum kompas beranjak biladitaruh
di dekat kawat (penghantar, konduktor)yang berarus listrik. Ampere sadar betapa
penting penemuan Oersted itu. Ia segera mengadakan eksperimen. Dari
eksperimennya ia menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang, bahwa
besi lunak dalam kumparan berubah jadi magnet dan kumparan yang berisi batang
besi lunak jadi magnet yang kuat, bahwa dua penghantar yang berdekatan yang
beraliran arus listrik saling mengeluarkan gaya. Akhirnya Ampere menemukan
hukum matematika untuk menghitung gaya tersebut. Hukum ini kemudian terkenal
dengan nama hukum elektrodinamika. Yng menjadi dasar teori elektromagnet
ciptaan Maxwell (1865).
Ampere membuat alat
untuk mengukur arus listrik, yang kemudian berkembang jadi galvanomater. Ia
menyarankan telegraf elektromagnet. 26 kabel dan komutator (saklar putar). Komutator
ini pertama kali di pakai pada generator listrik Pixii (1832). Ampere juga
memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan dalam bidang statistik, kimia
kristalografi, mekanika, dan optika.